Oleh. Renitalia

 XI IPA MA Muro'atuddin

Senyummu yang manis bagaikan madu

Membuatku terbayang-bayang dirimu

Selalu ingin berada di dekatmu

Walaupun hanya sementara waktu

Beribu tulisan yang kutulis dibuku

Tak mampu menandingi indahnya senyummu

Namun sekarang senyuman itu telah hilang

Terkalahkan oleh kesedihan

 

Tersenyumlah wahai sahabatku

Meski kesedihan selalu melandamu

Tetesan air matamu menjadi saksi kisahmu

Kisah kesedihan dan kebahagiaanmu

Inilah kehidupan dunia

Yang hanya sementara

Ada tangisan ada tawa

Seharusnya engkau menyadarinya

Jangan biarkan kesedihan larut didalam jiwa

 

Semua ini adalah kehidupan yang harus dijalani

Seharusnya engkau mengerti atas apa yang telah terjadi

Semua yang telah terjadi atas kehendak dari-Nya

Atas izin dari Yang Maha Esa

Yang merupakan bentuk kasih sayang-Nya

Kepada hamba-Nya.

 

Magetan, 17 Januari 2021

*Tulisan sudah dipublikasikan bersama 5 puisi lainnya dalam antologi puisi Nubar Omera Pustaka