Bulan
Ramadhan merupakan bulan yang istimewa. Seperti memiliki kekuatan magic, bulan
Ramadhan menghipnotis umat Muslim untuk merubah segala hal yang sering
mereka lakukan di sebelas bulan di luar Ramadhan. Bentuk fastabikhul qoirot lebih terasa saat Ramadhan tiba dibandingkan
bulan-bulan lainnya. Walaupun selama 30 hari menjalani puasa akan tetapi bulan
Ramadhan tetaplah bulan yang spesial bagi umat Muslim. Bahkan di tengah pandemi
Covid-19 dengan himbauan pemerintah tidak mengadakan tarawih, tidak menyurutkan niat umat Muslim meramaikan masjid. Ada
yang hambar saat di bulan Ramadhan
masjid sepi tarawih dan sepi dari tadarus Al Quran.
Seperti
yang saya rasakan di komunitas yang saya ikuti yaitu ODOJ (One Day One Juz).
Selama sebelas bulan sebelumnya, teman-teman banyak mengalami kendalan dalam
mnegikuti program satu hari satu juz tersebut. Dengan berbagai alasan kesibukan
aktivitas masing-masing, kadang menjadi alasan untuk tidak tilawah, atau
terkadang tetapi tilawah tidak tuntas satu juz dalam sehari. Tetapi dengan
datangnya bulan Ramadhan ini, semangat yang membara menyulut keistiqomahan
teman-teman komunitas di group kami untuk berlomba saling awal menuntaskan
juznya dan semua bisa berkabar tanpa ada alasan apapun. Dan hal ini membuat
saya sebagai admin group sangat bersyukur. Terutama dengan kondisi lockdwon atau semi lockdown ini, menambah kemudahan walaupun dalam kejenuhan di
rumah saja dengan mengawalkan kholas tilawah 1 juz.
Fenomena
di sekitar saya juga terlihat berbeda. Saya amati dari beberapa tetangga
sekitar atau mungkin juga di tempat lain juga mengalami hal yang sama.
Berbondong-bondong untuk berjmaah ke mushola atau masjid. Bahkan hasil cerita
dari emak saya, masjid di tempatnya sholat tarawih penuh sesak. Karena ada
banyak warga yang di daerah temapt tinggalnya tidak membuka untuk tarawaih. Hal
ini merupakan fenomena tahunan yang sering kita lihat.
Kekuatan
Ramadhan memang begitu luar biasa bagi umatnya. Bahkan sering mendapatkan
komentar dari beberapa orang saat harian
di bulan-bulan di luar Ramadhan selalu lapar saja, hehe, akan tetapi saat
Ramadhan bada berbuka jarang untuk mengkonsumsi nasi. Rasulullah SAW bersabda :
“ Telah datang kepada kalian bulan yang
penuh berkah, diwajibkan kepada kalian ibadah puasa ...” (HR. Ahmad).
Kiranya
keberkahan itulah yang menjadi the Power of Ramadhan bagi umat Muslim.
Sehingga, tiada sedikitpun ingin melewatkan detik -detik dalam Ramadhan, agar diberkahi Allah SWT.
Magetan, 27 April 2020



0 Comments