About Me

PPDB/PSB Online

TIRESLESS STRUGGLE


Anggi Nur Eka Safitri

Alumni MA Muro'atuddin Magetan

Detik berputar menjadi jam. Jam berputar menjadi hari. Hari berputar menjadi minggu. Minggu berputar menjadi bulan. Bulan berputar menjadi tahun. Begitulah pergerakan masa yang semakin melesat, terkadang kita tidak merasakan sepenuhnya jika tidak diiringi dengan memaksimalkan disetiap detiknya. Teringat dulu bagaimana disetiap detiknya selalu bermimpi untuk menjadi orang yang sukses walaupun jalan begitu lika liku untuk digapai tapi semangat didalam jiwa membara-bara seperti api

***

Madrasah  Tahun 2018

Sorotan mata terus menerus memandang pemandangan sekitar, hanya selembar kertas dan pena yang menjadi teman. Suasana yang begitu asing bagiku membuat kiran terus bertanya-tanya bagaimana hari-hari akan kulalui tanpa ada seorang pun yang aku kenal. Asing dan kaget begitu kurasakan saat berada disana. Tiba-tiba seorang perempuan memakai seragam putih abu-abu menghampiriku lalu menyodorkan tangannya dan mengajakku berkenalan dan ternyata dia juga teman sekelas dengan ku.

1 minggu sudah kami mengikuti MOS (Masa Orientasi Siswa) yang diadakan oleh kakak kakak senior kita, kini saatnya kita memasuki KBM seperti biasanya. Jam pertama pun dimulai, semua siswa-siswi kelas X IPA memasuki ruang kelas. Hening seperti kelas tak berpenghuni rasanya karena kita belum mengenal satu dengan yang lainnya, Seorang guru memasuki kelas kami. Beliau mengenalkan namanya, mengajar mapel apa, hingga sudah berapa lama beliau mengajar di madrasah ini,. Jam terus berputar kini saatnya beliau mengakhiri jam pembelajarannya.

***

Hari demi hari berlalu dengan begitu nya, tak terasa sudah satu bulan aku bersekolah disana walaupun sudah satu bulan akan tetapi aku belum juga mengenal seluruh siswa-siswi yang sekolah disana. Begitupun dengan Bapak Ibu gurunya yang baru aku kenal beberapa. Suatu pagi disaat aku duduk disamping ruang kelas, seorang guru menghampiriku. Aku kira beliau mau masuk keruang kelasku dan mengajar kelas kami tapi tenyata beliau menghampiriku untuk menanyakan tentang sekolah dulu.

Bel tanda masuk pun berbunyi kini saatnya pelajaran dimulai, seorang guru memasuki ruang kelas ku dan siap untuk membagikan ilmu nya, tak disangka guru itu adalah guru yang tadi pagi sebelum bel berbunyi mengobrol dengan ku ternyata beliau adalah guru Biologi.

Detik demi detik, kata demi kata beliau ucapkan dengan suara lantang sehingga membuat anak didiknya mudah untuk memahami apa yang beliau sampaikan, kedisiplinan pun juga beliau tanamkan pada diri kami semua. Sikapnya yang begitu tegas dan sabar dalam menghadapi anak didiknya membuatku kagum terhadapnya. Selain tegas beliau juga mempunyai sifat yang humoris, suka jahil terhadap guru guru yang lain saat waktu istirahat diruang guru.

Sering ku dengar candaan beliau bersama guru guru yang lainnya saat jam istirahat tiba. Selain itu beliau suka berbagi pengalaman semasa mudanya kepada kami saat mengajar dikelas. Pengalaman yang beliau bagikan kepada kami selalu menginspirasi kami semua dan dari setiap pengalaman yang beliau bagikan terselip suka dan duka yang beliau alami.

Satu tahun lebih lima bulan sudah kami menjadi anak didiknya, sikap kedisiplinan, tanggung jawab, amanah, dan kejujuran selalu beliau tanamkan pada diri kami tanpa mengenal lelah. Dan beliau juga sering berpesan "Manfaatkanlah waktu muda kalian dengan hal hal yang bermanfaat jangan sampai kalian menyesal pada suatu hari nanti.

***

Tahun 2020

Musibah datang kepada negara kita sehinga semuanya harus menjalani aktivitas dari rumah, salah satunya adalah sekolah. Sedih yang kurasakan pada saat itu karena harus berpisah dengan semuanya. Kehidupan baru pun kami jalani, dan yang paling terpenting adalah selalu menjaga kesehatan,, setiap hari kami menjalani sekolah online (Daring). Terkadang kerinduan akan sekolah, bertemu dengan guru kesayangan, bertemu dengan semua guru, dan teman-teman semua muncul secara tiba-tiba dengan sendirinya, tapi semua itu harus disimpan dalam hati terlebih dahulu mengingat keadaan yang seperti sekarang ini.

Suatu malam aku mendapatkan pengumuman dari sekolah bahwasanya akan diadakan masuk bergilir, Senang sekali hati ini setelah mendengar kabar itu karena kerinduan yang aku alami akan terbalaskan. Saat berada disekolah aku bertemu dengan beliau (guru kesayangan). Beliau berpesan, "Jangan lupa tugas-tugas nya diselesaikan dengan baik dan selalu jaga kesehatan dan patuhi prokes”.

Ucapnya dengan suara khas tegasnya setelah itu beliau memasuki ruang guru dan menyapa semua guru yang berada disana.

Januari 2021

Hari-hari kami jalani seperti biasanya sudah hampir satu tahun kami menjalani aktivitas seperti ini. Suatu malam tepatnya pukul 21:17 ada sebuah pesan masuk dari grup WhatsApp dan pesan itu dikirim dari wali kelas ku isi pesan itu adalah "Innalillahi wa innailaihi rojiun. Anak anak mohon doanya ya buat Pak Gogod. Bapak kita sudah dipanggil oleh Allah SWT. Doakan semoga beliau diterima disisiNya"

Rasa tidak percaya dan sedih bercampur jadi satu,, berkali-kali aku menanyakan sama wali kelasku dan beliau dengan jawaban yang selalu sama "iya nduk do'akan ya" Seketika air mata langsung menetes dengan sendirinya. Tangisan pun mulai memecah, ,rasanya tak percaya bahwa guru yang selama ini menjadi panutan, bersikap tegas, selalu menanamkan sikap kedisiplinan, tanggung jawab,dan kejujuran telah dipanggil oleh Allah SWT.

Rasanya baru kemarin bertemu dengan beliau itu dalam keadaan sehat walaat. Akan tetapi kita juga tau bahwa yang namanya maut akan datang kapan saja itu. Hanyalah do'a yang bisa aku lantunkan untuk beliau semoga seluruh amal ibadahnya diterima oleh Allah SWT, dilapangkan kuburnya, dan diangkat derajatnya, dan semoga ilmu yang beliau sampaikan kepada kami bisa menjadikan ladang amalan yang tidak akan pernah terputus walaupun beliau itu sudah meninggal, Semoga surga menjadi tempat persinggahannya. Aamiin aamiin ya rabbal alamin.

 

 


Post a Comment

0 Comments