(Foto : WhatsApp)
4 hari lagi kita sebagai umat Muslim akan segera memasuki bulan Suci Ramadhan. Bulan yang penuh rahmat dan ampunan yang kedatangannya selalu dirindukan. Kepergiannya selalu diantar dengan linangan air mata. Khawatir Ramadhan yang akan datang tidak bisa bertemu kembali.
Saat ini kondisi Indonesia masih belum membaik dengan adanya Covid-19 yang sudah mewabah dan menyeluruh ke pelosok Nusantara. Kasus penderita positif begitu menakutkan, bahkan bagi yang sudah meninggal pun ada yang merasa itu sebuah ancaman.
Ramadhan yang akan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Inilah sebuah ujian untuk umat Muslim. Dilematis memang. Saat Ramadhan menjadi momentum untuk rajin beribadah hanya diliputi rasa ketakutan akan tertular corona jika bersama-sama melakukan tarawih berjamaah di masjid.
Di tengah situasi seperti ini mari kita bersama-sama terus membangun kebersamaan untuk saling meringankan beban saudara-saudara kita yang mungkin bernasib kurang beruntung. Ramadhan jika hanya diperbolehkan di rumah saja, maka kita harus membuat program pribadi, keluarga atau masyarakat. Semakin kita tingkatkan kepedulian sosial kepada sesama untuk menambah nilai Ramadhan kita nanti.
Dengan pembatasan sosial ini maka kita jadikan waktu untuk banyak bertilawah, berdzikir atau membaca buku dan kitab. Puasa di tengah wabah yang melanda ini harus bisa memberi kekuatan dan keikhlasan untuk menerima semua ketentuan Allah SWT.
Semoga bersama hadirnya Ramadhan yang suci, bumi kita pun menjadi suci dan bersih dari wabah corona dan penyakit yang lainnya.
Marhaban yaa Ramadhan..sampaikan kami pada awalmu, tengahmu dan akhirmu.
Salam sehat selalu.
.png)
0 Comments