"Orang yang pesimis selalu melihat kesulitan di setiap kesempatan, tapi orang yang optimis selalu melihat kesempatan dalam setiap kesulitan." – Ali bin Abi Thalib

Ketika Allah menutup satu pintu rejeki bagi kita, pasti Dia membukakan satu pintu yang lain tanpa kita duga. Seperti pepatah mengatakan "Banyak jalan menuju Roma", selama itulah Allah akan tetap memberikan jalan bagi kehidupan makhlukNya.

Kata-kata itulah yang kemarin saya posting di chat grup Ujian CBT kelas XI. Ada salah satu siswa kami yang ijin terlambat ujian karena harus ikut rapat di tempat kerjanya. Hasilnya adalah ada pengurangan karyawan, dan ketika saya tanya apakah dia juga terimbas? Dia hanya menjawab hampir semua karyawan bu. Ada rasa sedih di chatnya, bisa jadi sedih karena terkena PHK atau sedih karena temannya yang di PHK.

Namun hari ini tadi dengan semangat siswa saya mengajak teman-temannya untuk japri dia, karena ada lowongan pekerjaan bagi teman-teman kelasnya. Berarti mungkin saja dia tidak terkena imbas PHK.

Memang siswa kami sebagian "menyambi" kerja setelah mereka pulang sekolah sebelum corona datang. Ada yang bekerja serabutan, ada yang hari Ahad dapat job jualan, ada yang bekerja membuat sandal dirumah, membuat anyaman bambu, ada yang mengajar TPA di sore hari, ada yang les private juga.

Mengapa mereka bekerja? Bukankah usia mereka belum layak untuk bekerja? Jawabannya tentu saja iya, memang belum layak. Tapi itulah, mereka dapat melihat peluang yang ada, bagaimana mereka bisa berkarya tanpa harus mengandalkan dana dari orang tua saja. Jadi selain mereka menimba ilmu di madrasah, mereka juga sudah praktik langsung dalam universitas kehidupan dengan merasakan yang namanya bekerja.

Di tengah pandemi saat mereka sekolah di rumah juga semakin membuka peluang untuk berkarya. Walaupun ada yang terimbas juga dengan kebijakan social distancing, jadi mereka ada yang tidak bisa bekerja juga. Namun ada juga yang kreatif dengan membuka bisnis online sebagai reseller.

Hal ini membuktikan bahwa ketika corona datang pun, Allah masih mengatur rejeki seseorang. Selama masih bernapas, maka rejeki pun masih akan terus mengalir. Rejeki bukan hanya sekedar materi, namun kesehatan maupun ketenangan dalam hidup juga termasuk rejeki.

Sedikit banyak siswa kami pun bisa memotivasi dan menginspirasi kami sebagai guru mereka. Masih di tengah pandemi dan kembali beraktivitas bersama New Normal, mari kita bersama-sama berdoa agar dunia segera pulih. Dan benar-benar kita menjalani hidup yang normal seperti sedia kala. Tetap semangat walau jalan ke depan semakin berat. Keep fighting!!! Karena tidak ada yang tidak mungkin bagi siapa saja yang mau ikhlas berusaha dan berdoa. Nothing Impossible...