(Foto: Dok.pribadi)
Maraknya media sosial yang merebak dengan pesat dan piranti pendukung yang juga serba canggih di era digital ini, menarik minat banyak orang untuk berkarya melalui media sosial. Baik lewat Instagram atau You Tube. Profesi yang menjanjikan masa depan jika memiliki follower atau subscriber yang lumayan besar.
Melalui konten-konten yang mereka sajikan, yang bisa menghibur dan memberi nilai edukasi bagi banyak orang. Sebagai contoh You Tuber asal Surabaya yang mendapat beasiswa kuliah di Jepang, atau Gokil Abis seorang TKI di Korea. Mereka mengambil peluang dengan membuat channel You Tube yang memiliki subscriber lumayan banyak.
Masih banyak lagi You Tuber yang lain yang meraih sukses lewat channel mereka.
Mengapa mereka bisa sukses? Jawabannya tentu saja karena mereka mau berkarya.
Karya-karya lain bisa setiap orang lakukan sesuai dengan minat dan bakat masing-masing.
Dan salah satu kunci kesuksesan para You Tuber atau penulis atau lainnya adalah sabar, berusaha dan berkarya tanpa mengeluh.
Di tengah pandemi ini selayaknya tidak banyak keluhan bagi kita. Masih ada banyak peluang untuk berkarya dari rumah. Pun bagi para pelajar. Jadikan libur panjang ini sebagai momentum ajang penyaluran karya kalian yabg dapat bernilai bagi diri sendiri maupun orang lain.
Mematuhi tugas yang diberikan Bapak/Ibu Guru adalah salah satu dari banyak karya yang juga bisa kalian lakukan.
Banyak cerita dari rekan-rekan kerja di madrasah. Ada yang berkarya melalui hobi membuat kue. Ada yang berkarya dengan membuat pakaian dengan kemampuan menjahitnya. Berkarya lewat media sosial dan sebagainya. Bahkan ada yang menghabiskan waktunya dengan bercocok tanam di sawah.
Intinya, walaupun menjadi kaum rebahan, tetapi sesungguhnya pekerjaan di rumah lebih banyak dan diluar bayangan mungkin. Jadi dengan situasi yang seperti ini kurangi mengeluh, agar bisa berkarya dengan sepenuh hati.
Salam sehat. Salam literasi. Tetap semangat dan berkarya dengan Tetap #DiRumahAja
0 Comments